- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Wakil Bupati Solok Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Singgalang
(Arosuka)-Kominfo.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan Ops
Ketupat Singgalang yang berlokasi di Mapolres Solok Arosuka, Rabu (05/05).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, Kajari Solok yang diwakili
Kasi Pidum Mursal, SH, Dandim 0309 Solok yang diwakili oleh Pabung Mayor Baskir,
Kabid Lalin Dinas Perhubungan Arsyad Fadilah, Kasi Opsnal Pol-PP Damkar Donli
Wance Lubis, dan Senkom Kab. Solok. Apel gabungan ini dilaksanakan dalam rangka
mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik lebaran Idul Fitri 1442 H
Dalam amanatnya Jon
Firman Pandu menuturkan Ops Ketupat Singgalang ini bertujuan mengantisipasi
peningkatan aktifitas masyarakat, baik dalam bentuk kegiatan ibadah dan
kegiatan masyarakat di sektor ekonomi, destinasi pariwisata, serta kegiatan
budaya seperti takbir keliling dan halal bi halal. Hal ini tentu saja sangat
berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan
pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Seperti yang diketahui bahwa POLRI
akan menyelenggarakan Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021 yang dilaksanakan
selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 mendatang. Adapun
upaya POLRI adalah secara humanis dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui
penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan. Selain itu juga mencegah dan
melakukan penertiban terhadap kerumunan masyarakat, dengan memberikan sanksi
berupa teguran lisan, sanksi fisik, maupun denda administratif serta
melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat.
Baca Lainnya :
- Bupati Solok Pimpin Apel Gabungan Perdana Usai Dilantik0
- TSR Kabupaten Solok Datangi Mesjid Nurul Huda Batu Bajanjang Lembang Jaya0
- Bupati Bersama TSR Lakukan Agenda Safari Ramadhan ke Mesjid Nurul Yaqin Nagari Paninggahan0
- Ketua Dekranasda Kabupaten Solok hadiri Bazar Ramadhan Propinsi Sumbar0
- Bupati Gelar Rapat Kerja dengan Walinagari Se-Kabupaten Solok9
Pada Operasi Ketupat tahun
2021 ini, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh Pemerintah Pusat
adalah sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Dan juga agar
tidak timbulnya klaster-klaster baru pada saat kegiatan di bulan suci ramadhan seperti
klaster pesantren, klaster mudik, klaster ziarah, klaster taraweh, dan
sebagainya. Dan untuk menghindari penumpukan pengunjung, akan diberlakukan One
Gate System pada akses pintu masuk maupun keluar dan
berkoordinasi dengan pihak pengelola dan mendirikan posko di pusat keramaian.
(admin)