Wabup Buka Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Perangkat Nagari, Guru Honorer, Tenaga Medis Non ASN, dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 07 Jul 2021, 21:52:15 WIB Kegiatan
Wabup Buka Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Perangkat Nagari, Guru Honorer, Tenaga Medis Non ASN, dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok

Keterangan Gambar : Wabup Buka Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Perangkat Nagari, Guru Honorer, Tenaga Medis Non ASN, dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok


          

(Arosuka)-Kominfo. Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH membuka acara “Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Perangkat Nagari, Honorer, Tenaga Medis Non ASN, dan Pelaku UMKM di Kabupaten Solok”. Kegiatan ini berlangsung di ruang Solok Nan Indah, Rabu (07/07/21).

Dalam laporannya Kepala DPMPTSP-Naker Kennedi Hamzah mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama kepada stakeholder dalam mengoptimalkan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi perangkat nagari, guru honorer, tenaga medis non ASN, dan pelaku UMKM di Kabupaten Solok. Selain itu, juga untuk membangun komitmen bersama dalam melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan sosialisasi ini terselenggara atas kerjasama antara DPMPTSP-Naker Kabupaten Solok dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok.

Baca Lainnya :

”Salah satu upaya dalam perlindungan tenagakerja adalah dengan penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Disamping bertujuan untuk menlindungi keselamatan dan kesehatan kerja, juga untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja agar hidup secara layak.” ujar Wabup mengawali sambutannya. Wabup juga menyambut baik capaian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terhadap pegawai non ASN/THL dilingkup Pemerintahan Kabupaten Solok yang sudah mencapai 100 % atau sebanyak 1.421 peserta.  “Untuk saat ini, pemerintah nagari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya baru sekitar 47 % atau 35 nagari dengan jumlah 534 peserta, sisanya 39 nagari saya harapkan dapat segera menyusul, dan mudah-mudahan tahun ini dapat mencapai 100%. Dan juga untuk para guru, tenaga medis non ASN, pelaku UMKM dan pariwisata, untuk dapat mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya,” imbuhnya menambahkan.

Diakhir sambutannya Wabup meminta untuk memastikan dan mengawal perencanaan dan penganggaran program jaminan sosial ketenagakerjaan di nagari yang berada di wilayahnya masing-masing. Kepada Wali Nagari Ia lanjut berpesan agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.

Turut hadir dalam acara Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, S.Sos, M.Si, Kepala DPMPTSP-Naker Kenedi Hamzah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Solok. (admin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment