Seminar Sehari Dharma Wanita Pemerintah Kabupaten Solok

            (Arosuka)-Kominfo. Pembina DWP Kabupaten Solok Desnadefi Gusmal, membuka secara resmi seminar sehari Dharma Wanita di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, Jumat (18/10). Seminar kali ini diangkat dengan tema "Mewujudkan Kemandirian Keluarga Dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran Untuk Pencegahan Stunting". Turut hadir  Ketua GOW Kabupaten Solok Dahliar Yulfadri Nurdin, Ketua DWP Kabupaten Solok Herlina Aswirman, serta menghadirkan narasumber dari Universitas Bung Hatta Yusrita Yanti.

Baca Lainnya :

• Pelantikan Dewan Pengurus KNPI Kabupaten Solok Periode 2019-202211
• DPMPTSPNaker adakan Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi di BLK Kabupaten Solok0
• Kediaman Wakil Bupati Solok dikunjungi Alumni Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Kursus Reguler 0
• Bupati Solok ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Singgalang 20190
• Peletakan Batu Pertama Mesjid Raya Al-Jamiak Labuah Panjang oleh Wakil Bupati Solok0

Desnadefi dalam sambutannya menyebutkan, saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu daerah dengan angka stunting yang cukup tinggi. Untuk itu melalui seminar ini, diharapkan mampu meminimalisir jumlah stunting, yakni dengan melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat dan remaja putri di setiap daerah.

Herlina Aswirman diawal sambutannya mengingatkan kepada seluruh peserta seminar, untuk terus memberikan perhatian khusus kepada para suami, agar selalu menciptakan keluarga yang harmonis. Herlina juga mengajak DWP Kabupaten Solok untuk secara bersama-sama dalam memerangi potensi terjadinya peningkatan angka stunting di Kabupaten Solok. Herlina juga menjelaskan, saat ini ada 10 lokus stunting di 8 Kecamatan se Kabupaten Solok. Oleh karena itu Herlina meminta kepada semua pihak terkait, untuk memberikan perhatian maksimal kepada remaja putri, khususnya kepada meraka yang sudah mengalami haid/pubertas, hal ini dilakukan demi mencegah stunting. Lebih lanjut Herlina juga menekankan kepada peserta seminar, agar melakukan langkah-langkah dalam pencegahan angka stunting, yakni melakukan pendataan bagi penderita stunting, dan memberikan penanganan yang baik. Kemudian melakukan pemberantasan stunting minimal dimulai dari 1000 hari pertama kelahiran, hingga berumur 2 tahun, serta memaksimalkan pola asuh yang baik kepada anak-anak. (admin)