Rapat Koordinasi Dunia Usaha dan Kelembagaan Sosial di Kabupaten Solok

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 08 Mar 2019, 12:50:31 WIB Pemerintahan
Rapat Koordinasi Dunia Usaha dan Kelembagaan Sosial di Kabupaten Solok

Keterangan Gambar : Rapat Koordinasi Dunia Usaha dan Kelembagaan Sosial di Kabupaten Solok


(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM yang diwakili oleh Asisten Koor Bidang Ekbangkesra Drs. Aliber Mulyadi menghadiri Rapat Koordinasi Dunia Usaha dan Kelas Kelembagaan Sosial di Kabupaten Solok di Ruang Pertemuan Kantor Barenlitbang, Senin (04/03). Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kabupaten Solok Editiawarman, Kepala Kejaksaan RI Solok Aliansyah, SH, MH, Kapolsek Gunung Talang Yasril Mochtar, serta Danramil Gunung Talang Kristian Natipulu. Peserta kegiatan ini terdiri dari beberapa kalangan, diantaraya adalah para pengusaha, BUMN, Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Solok.

            Drs. Dafrizon selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan, data masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Solok dari berbagai lembaga masih beragam, dari Basis Data Terpadu sebanyak 30.046 KK, dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 16.600 kk, Beras Sejahtera (Rastra) sebanyak 20.545 kk, KIS JKN sebanyak 135.000 jiwa, KIS Daerah sebanyak 23.800 jiwa, serta dari KIP sebanyak 17.000 jiwa.

Pada kesempatan yang sama Dafrizon menyampaikan, bahwa masih ada masyarakat miskin yang belum tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Solok sebanyak 12.145 jiwa, yang  terdiri dari penyandang masalah sosial ( anak terlantar, lansia terlantar, anak cacat, dll), hal ini disebabkan karena masih belum terdaftarnya data tersebut di Basis Data Terpadu (BDT) di Kementrian Sosial Republik Indonesia. Dafrizon menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman dalam pemberdayaan dan peningkatan peran dunia usaha dan Kelembagaaan Kesejahteraan Sosial (CSR), serta pedoman bagi stakeholder kesejahteraan sosial dalam hal ini Pemerintah Daerah. Dafrizon diakhir sambutannya menyebutkan bahwa dunia usaha adalah kemitraan, dan upaya dunia usaha dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya adalah dengan turut serta membantu penanganan masalah kemiskinan.

Baca Lainnya :

Drs. Aliber Mulyadi dalam diawal sambutannya menyampaikan bahwa, untuk mencapai pembangunan di Sumatera Barat, khususnya Empat Pilar Kabupaten Solok periode 2016-2021, tidak terlepas dari peran aktif pengusaha dan BUMN yang ada di Kabupaten Solok. Aliber meminta agar dana tanggung jawab sosial, agar dapat disalurkan kepada mereka yang menyandang masalah kesejahteraan sosial. Aliber menghimbau agar kegiatan sosial yang dilaksanakan sesuai dengan peta permasalahan sosial yang ada di masyarakat, khusunya di Kabupaten Solok.Dengan dilaksanakanya rapat koordinasi dengan dunia usaha dan kelembagaan sosial di Kabupaten Solok, perlu menjadi pegangan bagi kita semua terutama pengusaha dan BUMN dalam melaksanakan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya”, jelas Aliber mengakhiri sambutannya. (admin)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment