- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah: Solok Ciptakan Strategi Efektif Untuk menanggulangi Inflasi
(Arosuka)–Kominfo. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri RI.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi minggu pertama di Bulan Desember diikuti TPID Kab. Solok melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Senin (18/12/2023).
Baca Lainnya :
- Kabupaten Solok: Rakor Pemerintah Nagari Perkuat Semangat \"Solok Team\"0
- Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Pakta Integritas antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Solok0
- Kabupaten Solok Bersatu untuk Palestina: Doa, Zikir, dan Dana Sebagai Wujud Kepedulian0
- Pelantikan Pengurus PWI dan IKWI Kabupaten Solok: Membangun Sinergi Wartawan dan Pemerintah untuk Kemajuan Daerah0
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Operasi Pasar dalam rangka Pengendalian Inflasi.0
Tampak Hadir Mengikuti Rapat Ketua Pelaksana Harian TPID Kab. Solok Eva Nasri, SH, MM, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Kepala Bagian Perekonomian Yossi Agusta, dan Seluruh Perwakilan OPD Terkait selaku TPID Kab. Solok.
Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan diikuti secara langsung dan virtual oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian dan Lembaga RI, Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia.
Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. memaparkan saat ini di tingkat Kabupaten, Belitung memiliki angka inflasi tertinggi yakni 5,89 diikuti oleh Sumenep sebesar 5,51 dan Merauke sebesar 5,25 sedangkan Kabupaten dengan angka terendah yakni Sintang dengan angka 1,94 diikuti Bulungan sebesar 1,95 dan Mamuju sebesar 2,21.
Sementara itu di Kabupaten Solok tidak melakukan penghitungan inflasi, di Sumatera Barat Inflasi di hitung di Kota Padang dan Kota Bukitinggi. Untuk Kabupaten Solok merupakan Non IHK ( Indek Harga Konsumen ) maka dilakukan pendekatan melalui Indek Perkembangan Harga ( IPH ) . Adapun komoditi sebagai penyumbang inflasi adalah Cabai merah dan Bawang Merah serta Beras. Hari ini Senin harga cabai merah keriting ditingkat petani Rp. 40.000 dan Di pasar Rp. 48.000. Untuk Bawang Merah Super Rp. 30.000 di petani dan Rp. 38.000 di pasar, Untuk minggu ke 3 Desember 2023 IPH Kabupaten Solok berada pada angka 3,72%.
Menurut Data dari BPS yang disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam lima tahun terakhir selalu terjadi inflasi pada bulan Desember menjelang natal dan tahun baru, Inflasi tersebut terjadi pada beberapa Komoditas seperti Angkutan Udara, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit dan cabai merah.(Admin)