- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Pertemuan Awal Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1441 H -2020 M
Keterangan Gambar : Pertemuan Awal Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1441 H -2020 M
(Arosuka)-Kominfo. Bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Solok, Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Muliadi Marcos, SE, MM menghadiri pertemuan awal calon jemaah haji Kabupaten Solok tahun 1441 H- 2020 M, Kamis (16/01). Turut hadir Kepala Kemenag Kabupaten Solok H. Alizar Chan, Kasubag Aministrasi Pembinaan Mental dan Spritual Bagian Kesra H. Edmizal, SE, para KUA se-Kabupaten Solok, Pimpinan KBIH Kabupaten Solok, Perwakilan Bank Terkait, serta para Jemaah Calon Haji se-Kabupaten Solok.
Dalam laporannya, Alizar menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk penataan ulang terhadap calon jemaah haji, yang nomor porsinya masuk dalam quota tahun 2020 berdasarkan estimasi yang telah ditetapkan dari pusat. Selain itu juga untuk memberikan informasi –informasi terkait dengan persiapan administrasi dan dokumentasi lainya seperti pasport, pemeriksaan kesehatan, serta lainnya. Alizar juga menyebutkan, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Solok untuk tahun 1441 H – 2020 M ini, berjumlah 189 orang, yakni dari Kecamatan Kubung sebanyak 64 orang, dari Kecamatan X Koto Singkarak 19 orang, dari Kecamatan Bukit Sundi 16 orang, dari Kecamatan Lembah Gumanti 23 orang, dari Kecamatan Gunung Talang 29 orang, dari Kecamatan X koto Diatas 10 orang, dari Kecamatan Hiliran Gumanti 8 orang, dari Kecamatan Pantai Cermin 9 orang, dari Kecamatan Danau Kembar 2 orang, dan dari Kecamatan Junjung Siriah sebanyak 10 orang. Alizar juga menjelaskan bahwa, untuk penerbitan pasport dan visa, maka setiap calon jemaah diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan administrasi berupa KTP, KK, Akte Kelahiran, Ijazah dan Surat Nikah. Kegiatan pembinaan manasik mandiri dilaksanakan oleh KBIH yang ada di Kabupaten Solok, dan telah memiliki izin operasional dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Propinsu Sumatera Barat. Pembinaan manasik dengan operasional penyelenggaraan akan dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan, dengan perincian 8 kali di Kecamatan dan 2 kali di Kabupaten. Setiap calon jemaah haji wajib mendapatkan istita’ah kesehatan dari tim kesehatan haji Kabupaten Solok, sebelum melakukan pelunasan BPIH yang mana pelaksanaan tes kesehatan dilakukan di Puskesmas dan RSUD terdekat, selain itu juga wajib melaksanakan tes kebugaran haji minimal 2 kali.
Baca Lainnya :
- Bupati hadiri Pengukuhan Gelar Datuk Marajo Sinaro Suku Payobada0
- Pegukuhan Dewan Mesjid Indonesia dan MUI Kecamatan se-Kabupaten Solok0
- Jalan Santai Warnai Peringatan Hari Amal Bakti ke-740
- Bupati Solok membuka secara resmi kegiatan Lomba SUBP di SMPN 6 Kubung0
- Tabligh Akbar Warnai Peringatan HUT Korpri ke-480
Dalam sambutannya Muliadi Marcos menyampaikan ucapan selamat kepada jamaah yang sudah mendapatkan porsi untuk menjadi calon jemaah haji Kabupaten Solok tahun 1441 H - 2020 M. Muliadi berharap agar calon jemaah haji Kabupaten Solok, dapat mengikuti bimbingan manasik dengan baik dan serius, serta selalu menjaga kondisi kesehatan, jika ada riwayat penyakit untuk segera dikonsultasikan kepada tim kesehatan maupun rumah sakit terdekat. “Pasang niat yang baik dari sekarang, serta peliharalah kekompakan dan kerjasama dengan sesama jemaah. Berusahalah menambah ilmu baik melalui bacaan, tontonan, maupun media sosial lainya, yang menyangkut dengan masalah haji”, himbau Muliadi mengakhiri sambutannya. (admin)