- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Pemkab Solok Tegaskan Komitmen Tangani Sampah, Dapat Apresiasi Kementerian Lingkungan Hidup

Arosuka,(Diskominfo) — Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan sampah sebagai bagian dari prioritas pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Solok, H. Candra, dalam pertemuan bersama perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (31/07/2025), di Ruang Rapat Setda Kabupaten Solok.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Sarana Pengendalian Lingkungan Hidup KLHK, Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Asnur, serta jajaran pejabat teknis dari DLH.
Dalam arahannya, Wabup Candra menyinggung pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto dalam forum pembekalan Kepala Daerah se-Indonesia yang menggarisbawahi urgensi penanganan sampah secara nasional.
“Presiden menyampaikan, bila sampah tidak tertangani, akan dibentuk Menteri Koordinator khusus urusan sampah. Ini menunjukkan bahwa isu ini bukan lagi hal sepele,” ujar Wabup.
Wabup Candra menjelaskan, sejak awal masa kepemimpinannya bersama Bupati Jon Firman Pandu, mereka telah menjadikan penanganan sampah sebagai prioritas, termasuk dalam program kerja 100 hari pertama. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui gerakan “Solok Bersih” yang menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
“Kita sering melibatkan Ibu Kadis DLH, turun langsung ke lapangan, melihat persoalan dan menata sistem pengelolaan yang terpadu. Ini adalah komitmen bersama,” tegasnya.
Kementerian Lingkungan Hidup melalui Ir. Sinta Saptarina Soemiarno menyampaikan apresiasi atas langkah konkret yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kabupaten Solok. Ini bukan hanya bentuk komitmen, tetapi juga cerminan kepemimpinan yang visioner dalam membangun lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Sinta.
Ia menambahkan, penanganan sampah bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Pihaknya menilai, sinergi yang telah terbangun di Solok, mulai dari program bank sampah, edukasi pemilahan sejak rumah tangga, hingga gerakan bersih nagari, patut dijadikan contoh oleh daerah lain.
“Kami siap memberikan dukungan dari berbagai aspek, termasuk kebijakan, pendampingan teknis, hingga fasilitasi anggaran,” ungkapnya.
Pertemuan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam mendukung target nasional pengurangan sampah dan pembangunan sistem pengelolaan limbah
berkelanjutan.
Dalam sesi diskusi, Kepala DLH Kabupaten Solok Asnur, menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan yang dihadapi, termasuk kebutuhan sarana prasarana, peningkatan kapasitas SDM pengelola sampah, serta strategi penguatan kelembagaan bank sampah di nagari-nagari.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk merancang roadmap penanganan sampah jangka menengah dan panjang, serta rencana kunjungan teknis KLHK ke sejumlah titik pengelolaan sampah di Kabupaten Solok.
