- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Pemkab Solok Hadiri Gelar Pendidikan Kader NU Angkatan II

Solok (Diskominfo) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Solok kembali melaksanakan Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan II, yang digelar di Aula Dispersip Kawasan Islamic Center Koto Baru, Jumat (18/07/2025).
Sebanyak 53 peserta yang telah mendaftar melalui sistem SISKADER resmi mengikuti pendidikan kader ini, sebagai bagian dari ikhtiar NU dalam memperkuat barisan kader yang siap mengabdi untuk umat, bangsa, dan negara.
Hadir mewakili Bupati Solok, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M.Yonef Indra, yang menyampaikan apresiasi atas komitmen NU dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan membina masyarakat.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi wadah membentuk jiwa penggerak dan memperkuat ukhuwah. Kader NU harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Solok, H. Afrizen, dalam sambutannya menegaskan bahwa NU adalah gerakan kultural yang membumikan Islam rahmatan lil alamin.
“Ikuti pendidikan ini dengan sungguh-sungguh. Inilah titik awal pengabdian kalian terhadap agama dan bangsa,” ujarnya,
menyemangati para peserta.
Menguatkan pesan spiritual dan ideologis, KH. Khozin Adnan, Rois Syuriah PWNU Sumbar, menyampaikan bahwa para kader NU adalah penerus perjuangan para ulama.
“Jika kalian ikuti pendidikan ini dengan serius, insyaAllah akan memahami bagaimana NU telah hadir, berkiprah, dan menjaga Indonesia,” ungkapnya, seraya mendoakan para peserta agar menjadi ahli ilmu dan ahli ibadah.
Hadir mewakili PBNU, Buya Harmaini Tanjung menegaskan pentingnya komitmen penuh peserta.
“Ikuti kegiatan ini 100% dari awal hingga akhir. Ini bagian dari tanggung jawab moral sebagai kader Nahdliyyin,” tegasnya saat membuka kegiatan secara resmi.
Selain penyampaian materi, acara juga dirangkaikan dengan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh peserta, sebagai bentuk sinergi antara penguatan kapasitas kader dengan jaminan perlindungan sosial.
Agenda pembukaan ditutup secara simbolis melalui pemasangan tanda peserta kepada perwakilan kader.
Dengan semangat kebangsaan yang kuat, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader yang tidak hanya paham manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga tangguh dalam menjawab tantangan zaman sebagai pemimpin masa depan yang berkarakter dan berintegritas.
