Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-28 Tingkat Propinsi Sumbar

(Arosuka)-Kominfo. Bertempat di Hotel Grand Inna Muara Padang, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda didampingi Kepala Dinas DPPKBP3A Zulfahmi dan Ketua Pokja 4 Asnawati, menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-28 Tingkat Propinsi Sumatera Barat, Selasa (29/06/21).  Dengan tema “Keluarga Keren Cegah Stunting” acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, SP didampingi Ketua TP-PKK Propinsi Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi, Plh. Kepala BKKBN Propinsi Sumbar, beberapa kepala daerah Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, dan Forum Duta Genre Propinsi Sumbar.

Dalam arahannya Gubernur Sumbar Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari wabah pandemi covid-19 yang hingga saat ini semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, mengkonsumsi minuman herbal, menjaga imunitas tubuh anggota keluarga, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mahyeldi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi khususnya di wilayah Sumatera Barat.

Baca Lainnya :

• Wakil Bupati Solok Hadiri Acara Virtual Sales Mission Internasional Di Kota Denpasar Bali0
• Bupati Solok Resmikan Gedung Balai Kemasyarakatan di Nagari Aia Luo1
• Lantik Sejumlah Pejabat, Bupati Solok : Tingkatkan Kualitas dan Kinerja Dalam Melaksanakan Tugas23
• Wabup Hadiri Gebyar Vaksinasi Massal1300 Vaksin bersama TNI dan Polri 20
• Bupati Solok Lakukan Kunjungan Lapangan Sikapi Usulan Danau Singkarak dan Gunung Talang sebagai Kawasan Geopark0

“Untuk mampu mensejahterakan bangsa, kita harus memulai dengan mensejahterakan keluarga kita terlebih dahulu” ujar Mahyeldi. Ia juga berpesan kepada para istri agar selalu mendorong dan mensupport suami memberikan yang terbaik bagi keluarga. Selain pandemi covid-19, masalah stunting juga merupakan masalah yang membutuhkan perhatian bersama dalam menurunkan angka stunting di daerah. ”Saya  berharap agar forum duta genre propinsi, maupun kabupaten/kota berperan aktif dalam membantu mensosialisasikan penurunan angka stunting ini” tuturnya lagi.

Di saat yang sama Ny.Harneli Mahyeldi mengatakan momentum HARGANAS menjadi salah satu langkah bagi semua, untuk memperhatikan kualitas keluarga dan generasi selanjutnya, apalagi generasi yang masih dalam tahap tumbuh kembang. “Dengan adanya persoalan stunting saat ini, kami mengingatkan bahwa hidup sehat dan tercerna, merupakan salah satu faktor utama dalam menyelamatkan masa depan anak bangsa dari bahaya stunting, serta mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas untuk menghadapi masa bonus demografi kelak” ujar Ny. Harneli. Ia juga berharap agar para kader PKK ikut andil dan berperan aktif dalam memaksimalkan penurunan angka stunting dengan terjun langsung ke lapangan, memberikan sosialisasi dan pemahaman bagi masyarakat. Sebab hingga saat ini PKK juga sudah berperan dengan melakukan berbagai sosialisasi, penyuluhan, dan lain sebagainya. Lebih lanjut Ia juga menyinggung mengenai besarnya peran keluarga dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Selain mengingatkan persoalan stunting, Ny. Harneli juga mengingatkan mengenai wabah Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Ia juga berpesan agar seluruh anggota keluarga untuk mampu menjaga kesehatan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Gubernur Sumbar.

Ketua TP.-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi menyikapi peringatan HARGANAS ke-28 ini, perlu didukung secara bersama-sama. Kegiatan ini lanjutnya, merupakan momen berharga bagi Kabupaten Solok dalam rangka evaluasi. Sebab bagaimanapun keluarga merupakan hal yang paling utama mencerminkan kesuksesan dalam mendidik dan membentuk generasi yang berkarakter dan berkualitas. Selain itu keluarga juga merupakan akar / pondasi dari segala pencapaian dan kesuksesan yang kita raih dalam kehidupan. “Dengan terwujudnya keluarga yang harmonis dalam kehidupan, kami yakin dan percaya hal tersebut akan mampu mewujudkan keluarga yang sehat, damai dan bersahaja” ungkap Ny. Emiko. Ia juga menyebutkan keberhasilan mewujudkan generasi untuk menghadapi bonus demografi kelak, sangat tergantung pada proses edukasi dan didikan yang diterapkan dalam keluarga. “Semoga kegiatan seperti ini akan memotivasi kita kedepannya dalam menciptakan keluarga yang harmonis, sehat dan sejahtera” ujarnya mengakhiri.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara TP-PKK Propinsi Sumbar  dengan BKKBN Propinsi Sumbar mengenai pelaksanaan penurunan angka stunting. Dengan ditandatangainya MoU tersebut, diharapkan agar seluruh pemerintah kab/kota juga dapat menindaklanjuti di daerah masing-masing. (admin)