Kabupaten Solok adakan Festival Guru Milenial Hebat Indonesia Hadirkan Kak Seto Mulyadi

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 06 Agu 2019, 15:13:39 WIB Pendidikan
Kabupaten Solok adakan Festival Guru Milenial Hebat Indonesia Hadirkan Kak Seto Mulyadi

Keterangan Gambar : Kabupaten Solok adakan Festival Guru Milenial Hebat Indonesia Hadirkan Kak Seto Mulyadi


 

(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM secara resmi membuka acara Festival Guru Milineal Hebat Indonesia Kabupaten Solok 2019. bertemakan “saya,,,!!! guru hebat mileneal berprestasi”, festivall guru ini dilaksanakan di Gedung Kubuang Tigo Baleh Lubuak Sikarah Kota Solok, Sabtu (03/08). Bupati hadir didampingi oleh Bunda Paud Kabupaten Solok  Hj. Desnadefi Gusmal, SH. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Zulkisar, S.Pd, MM, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) Indonesia Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Psi,  serta The Great Motivator and Trainer in Indonesia Mr. Dedi Vitra Johor.

 

Baca Lainnya :

Sakar Soeib selaku panitia pelaksana dalam laporannya menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya kreativitas dan inovasi para pengajar, sehingga mampu mendidik generasi milenial dalam perspektif sekolah. Sakar menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk wujud rasa cinta dari Pemerintah Kabupaten Solok terhadap Guru. Sakar menjelaskan, peserta yang mengikuti Fertival Guru Hebat Milineal Kabupaten Solok 2019 ini lebih kurang sebanyak 3.382 orang guru, yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Solok.

“Menjadi guru masa kini dalam menghadapi peserta didik abad 21 harus kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif agar proses pendidikan dapat membentuk peserta didik menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman”, ungkap Bupati mengawali sambutannya. Bupati menyebutkan, saat ini generasi milenial lebih suka menggunakan teknologi untuk belajar, karena dapat melakukan telekomunikasi dari mana saja. Untuk itu dalam menjamin pendidikan nasional yang mumpuni, perlu dijaga konsistensi pendidikan karakter sejak dari landasan filosofi, sistem pendidikan sampai kepada praktik pendidikan. Bupati menjelaskan, pendidikan karakter bukan hanya tugas guru di sekolah, tapi juga merupakan tanggung jawab bersama dalam keluarga dan di tengah masyarakat demi masa depan yang cemerlang. Pada saat ini guru juga harus mampu menguasai literasi dasar seperti, literasi finansial, literasi digital, literasi sains, literasi kewarganegaraan dan budaya.  Bupati juga menyebutkan, untuk meminimalisir dan memperkecil, serta menghilangkan krisis multidimensional terutama perilaku tidak bermoral yang meluas di masyarakat, para pendidik perlu menata konsep dan implementasi pendidikan kepada anak.

 

Mr. Dedi Vitra Johor dalam sambutannya menyampaikan, untuk  menjadi guru yang berprestasi, para pendidik harus dimulai dengan semangat yang kuat dalam mengajar. Tenaga pendidik juga harus sehat, kuat dan semangat serta berprestasi. “Jika gurunya sehat, tentu proses belajar mengajar menjadi lancar, kalau sudah sehat pasti awet muda”, ungkap Mr. Dedi diakhir sambutannya

“Seorang guru yang bekerja keras, selalu meniatkan segala pekerjaan karena Allah dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak”, ungkap Kak Seto diawal sambutannya. Pendidikan kepada anak perlu dilakukan dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus. “Percayalah, dengan pelajaran yang penuh cinta, akan tercipta pendidikan yang berkualitas dan berkarakter di daerah ini”, ujar Kak Seto mengakhiri sambutannya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment