Donasikan Satu Unit Ambulans, ACT Nobatkan Sumbar sebagai Propinsi Dermawan

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 07 Sep 2021, 09:37:30 WIB Kegiatan
Donasikan Satu Unit Ambulans, ACT Nobatkan Sumbar sebagai Propinsi Dermawan

(Arosuka)-Kominfo. Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi menghadiri acara ceremonial penobatan Sumatera Barat sebagai propinsi dermawan, sekaligus serahterima ambulance untuk Palestina yang merupakan hasil sumbangan dari seluruh TP-PKK se-Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Senin (06/09/21). Turut hadir dalam acara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua TP-PKK Propinsi Ny. Harneli Mahyeldi, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Forkompimda Propinsi, Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan Bank Nagari, Vice President National Philantropi Network Aksi Cepat Tanggap (ACT) Mukhti, dan Ketua TP-PKK se Sumatera Barat beserta jajaran.

          

Baca Lainnya :

Dalam laporannya Mukhti memberikan penghargaan atas kedermawanan masyarakat Sumatera Barat dalam mendukung aksi kemanusiaan yang selama ini dilakukan oleh ACT di berbagai daerah di tanah air, maupun di luar negeri. “Sejak ACT hadir di Sumbar hingga saat ini, tercatat sudah 2.061 aksi yang dilakukan ACT bersama masyarakat Sumbar. Aksi-aksi tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh 225 penerima manfaat, dengan melibatkan 8.900 relawan” ungkapnya. Mukhti juga menilai, masyarakat minangkabau adalah masyarakat yang peduli, dan senang berbagi. Pantas rasanya Sumbar dinobatkan sebagai propinsi yang masyarakatnya dermawan, hati dan jiwanya terpaut pada ikatan ukhuwah insaniyah.

Menurut Mukhti, beberapa aksi kemanusiaan yang melibatkan langsung masyarakat Sumbar diantaranya adalah ketika ACT mengirimkan bantuan dengan kapal kemanusiaan pada saat gempa Lombok tahun 2018, menyusul kemudian gempa di Mamuju Sulawesi. Belum lagi banjir besar di Kalimantan Selatan. Sedangkan secara global lanjutnya, masyarakat Sumbar tercatat pernah membantu kelaparan di Somalia tahun 2017 silam. Belum lagi pada tahun 2018, juga ikut serta dalam pengiriman 1.000 ton beras untuk Rohingnya, dan tahun 2019 turut mengirimkan 2.000 ton beras untuk Palestina. “Empati masyarakat dan Pemerintah Sumbar untuk Palestina seakan tiada habisnya. Kali ini datang dari Tim Pengerak PKK se-Sumbar dengan menyumbangkan 1 unit mobil ambulans senilai Rp.633 juta” pungkasnya.

“Kehadiran mobil ambulans tersebut merupakan hasil sumbangan dari seluruh kader PPK di Sumbar, serta ditambah sumbangan dari organisasi lainnya, seperti BKOW, IGTKI, Basiba, dan Iasma 1 Landbow” ujar Ny. Harneli Mahyeldi. Lebih lanjut Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk empati masyarakat Sumbar atas nasib saudara-saudara yang ada di Palestina. Sebagai bentuk motivasi Ny. Harneli membacakan rincian donasi dengan total Rp. 633 Juta yang berasal dari TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Rp.140,3 juta, dari Kabupaten Agam Rp.75,4 juta, Pasaman Barat Rp.51,6 juta, Kabupaten Solok Rp.51,1 juta, dan Kota Padang Rp46,8 juta. Dari TP.PKK Solok Selatan Rp. 27 juta, Kabupaten Pasaman Rp.25,9 Juta, Kota Bukittinggi Rp13,6 juta, dan Kabupaten Tanah Datar Rp.10,2 juta. Selain itu sumbangan dari TP-PKK Sumbar, sehingga total menjadi Rp. 476,4 juta. Bantuan lainnya datang dari BKOW sebesar Rp.47 juta, IGTKI Rp.92,7 juta, Basiba Rp.2 juta, IASMA 1 Landbaow sebesar Rp.10 juta, serta e-Warga Rp.2,2 juta. “Terimakasih atas kepedulian bersama, mudah-mudahan ke depan bantuan kita bisa lebih banyak lagi. Bantuan ini sejatinya bukan untuk saudara kita di Palestina saja, tapi juga untuk kita bersama,” tutur Ny. Harneli Mahyeldi.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi menyambut baik atas donasi satu unit ambulans yang diinisiasi oleh TP-PKK Sumbar tersebut. Mahyeldi berharap kedermawanan masyarakat Sumbar terus meningkat di masa yang akan datang, terutama pada saat pandemi Covid-19 ini. “Saya sangat mengapresiasi kedermawanan warga Sumatera Barat, khususnya para donatur yang sudah mempercayakan ambulans untuk Palestina melalui ACT. Kedermawanan dan kepedulian yang dimiliki masyarakat Sumbar memang sudah seharusnya melekat dalam diri masyarakat Sumbar” ujar Mahyeldi.

Mahyeli juga mengatakan sense of crisis masyarakat Sumbar, telah terasah dalam kehidupan dan juga melalui ajaran agama sejak kecil. Terbukti ketika terjadi bencana di NTT, Sumbar mengirimkan 1,5 ton rendang, walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19. Melalui donasi ini Sumbar kembali membuktikan bahwa masyarakatnya adalah masyarakat yang peduli, dan senang berbagi. “Kehadiran ambulans ini akan menjadi pelengkap ambulans yang sudah ada sebelumnya. Semoga dengan bertambahnya ambulans, makin banyak saudara-saudara di Palestina yang mendapat pertolongan medis” tutup Mahyeldi. (admin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment