Dinsos Laksanakan Sosialisasi dan Bimtek Pengelolaan DTKS di Kabupaten Solok

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 04 Nov 2021, 09:14:58 WIB Kegiatan
Dinsos Laksanakan Sosialisasi dan Bimtek Pengelolaan DTKS di Kabupaten Solok

(Arosuka)-Kominfo. Dinas Sosial Kabupaten Solok melaksanakan sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Solok yang bertempat di gedung Solok Nan Indah, Rabu (03/11/21). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir, Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Drs. Suyanto, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Ir. Syoufitri, para Camat dan Walinagari se-Kabupaten Solok, Operator DTKS nagari, Operator TKSK, Pendamping PKH dan Pejuang Muda Kemensos RI. Kegiatan ini juga menghadirkan langsung narasumber dari Pusdatin Kementerian Sosial RI Bambang Krido Wibowo, S.Kom, M.Si.

            

Baca Lainnya :

Ir Syoufitri dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini terlaksana berdasarkan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga kementerian, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan terkait dukungan percepatan pemutakhiran DTKS oleh pemerintah daerah. Bagi pemerintah daerah yang tidak segera menindaklanjuti pemutakhiran DTKS tersebut, akan berimbas pada DAU APBD. Syoufitri menambahkan, untuk dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakkir Miskin, dan Peraturan Kementerian Sosial RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang pengelolaan DTKS.

Sebanyak 200 orang peserta mengikuti kegiatan bimtek tersebut. Diantaranya terdiri dari 2 orang operator Disdukcapil Kabupaten Solok, 74 orang Operator data nagari, 74 orang Wali Nagari, 14 orang TKSK, 15 orang pendamping PKH, 10 orang pejuang muda Kemensos RI, dan 11 orang Operator Data Dinsos Kabupaten Solok. “Pada kesempatan ini, kami sengaja mengundang narasumber dari Pusdatin Kemensos RI untuk memberikan sosialisasi dan pencerahan tentang pengelolaan DTKS, sekaligus memberikan bimbingan teknis kepada operator data di nagari - nagari dan pendamping program bantuan sosial,” ujar Syoufitri menambahkan.

Sementara itu Medison dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kedatangan narasumber dari Pusdatin Kemensos RI yang telah bersedia hadir dalam memberikan sosialisasi sekaligus bimtek DTKS di Kabupaten Solok. Penanganan kemiskinan merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan Kabupaten Solok, sehingga harus lebih fokus untuk memperbaharui DTKS. Diharapkan nantinya data yang ada menjadi lebih mutakhir dan bantuan yang diberikan lebih akurat dan tepat sasaran. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selain sebagai forum untuk saling bertukar informasi, tetapi juga sebagai media koordinasi terkait teknis pendataan dan pengelolaan data kemiskinan sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan,” ucap Medison.

Lebih jauh Ia menyebutkan DTKS memiliki arti yang sangat penting untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat Kabupaten Solok. Dengan dilaksanakan kegiatan ini, Medison berharap semua peserta mendapatkan penjelasan teknis mengenai pendataan, verifikasi, dan validasi data melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang telah dikembangkan oleh Pusdatin Kemensos RI. “Ke depan diharapkan para petugas data dapat memasukkan profil dan data yang lebih akurat, karena data tersebut nantinya akan menjamin adanya pemerataan dan keadilan pembangunan serta terpenuhinya hak warga miskin secara proporsional. Kami minta kepada semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Medison.(admin)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment