- Rapat Persiapan Tindaklanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan di Lingkup Pemda Kabupaten Solok
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Tentang Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok
- Pelepasan Calon Jemaah Haji Kabupaten Solok Tahun 1445 H/2024 M di Rumah Dinas Bupati Solok
- Bupati Solok Epyardi Asda Hadiri Halal Bihalal DPW Sulit Air Sepakat Jakarta, Jabar, dan Banten
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 222 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Solok
- Bupati Solok Resmikan Masjid Munirah Abdullah Ash Shamsi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh
- Bupati Solok Lantik Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Serentak 2024
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Anggota DPR RI Athari Gauti Ardi Jadi Narasumber Seminar Kewirausahaan
Dinsos Laksanakan Sosialisasi dan Bimtek Pengelolaan DTKS di Kabupaten Solok
(Arosuka)-Kominfo. Dinas Sosial Kabupaten Solok melaksanakan sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Solok yang bertempat di gedung Solok Nan Indah, Rabu (03/11/21). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir, Kepala Dinas Sosial Propinsi Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Drs. Suyanto, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Ir. Syoufitri, para Camat dan Walinagari se-Kabupaten Solok, Operator DTKS nagari, Operator TKSK, Pendamping PKH dan Pejuang Muda Kemensos RI. Kegiatan ini juga menghadirkan langsung narasumber dari Pusdatin Kementerian Sosial RI Bambang Krido Wibowo, S.Kom, M.Si.
Baca Lainnya :
- Bupati Solok Hadiri HUT Nagari Labuah Panjang ke-190
- Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Lakukan Pembinaan ke TP-PKK Nagari Muaro Paneh0
- Bupati Epyardi Asda Serahkan Jaminan Kematian Kepada Peserta BPJAMSOSTEK3
- Bupati Solok Epyardi Asda Bersama Anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi Hadiri Launching Ekcavator di Nagari Aia Dingin0
- Bupati Epyardi Asda Serahkan Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan0
Ir Syoufitri dalam
sambutannya menyebutkan kegiatan ini terlaksana berdasarkan adanya Surat
Keputusan Bersama (SKB) tiga kementerian, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam
Negeri dan Kementerian Keuangan terkait dukungan percepatan pemutakhiran DTKS
oleh pemerintah daerah. Bagi pemerintah daerah yang tidak segera menindaklanjuti
pemutakhiran DTKS tersebut, akan berimbas pada DAU APBD. Syoufitri menambahkan,
untuk dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, berpedoman kepada Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2011 tentang Penanganan Fakkir Miskin, dan Peraturan Kementerian Sosial RI
Nomor 3 Tahun 2021 tentang pengelolaan DTKS.
Sebanyak 200 orang peserta
mengikuti kegiatan bimtek tersebut. Diantaranya terdiri dari 2 orang operator
Disdukcapil Kabupaten Solok, 74 orang Operator data nagari, 74 orang Wali
Nagari, 14 orang TKSK, 15 orang pendamping PKH, 10 orang pejuang muda Kemensos
RI, dan 11 orang Operator Data Dinsos Kabupaten Solok. “Pada kesempatan ini,
kami sengaja mengundang narasumber dari Pusdatin Kemensos RI untuk memberikan
sosialisasi dan pencerahan tentang pengelolaan DTKS, sekaligus memberikan
bimbingan teknis kepada operator data di nagari - nagari dan pendamping program
bantuan sosial,” ujar Syoufitri menambahkan.
Sementara itu Medison
dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kedatangan narasumber dari Pusdatin
Kemensos RI yang telah bersedia hadir dalam memberikan sosialisasi sekaligus
bimtek DTKS di Kabupaten Solok. Penanganan kemiskinan merupakan salah satu
prioritas dalam pembangunan Kabupaten Solok, sehingga harus lebih fokus untuk memperbaharui
DTKS. Diharapkan nantinya data yang ada menjadi lebih mutakhir dan bantuan yang
diberikan lebih akurat dan tepat sasaran. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini
karena selain sebagai forum untuk saling bertukar informasi, tetapi juga
sebagai media koordinasi terkait teknis pendataan dan pengelolaan data
kemiskinan sebagai acuan bagi perencanaan pembangunan,” ucap Medison.
Lebih jauh Ia
menyebutkan DTKS memiliki arti yang sangat penting untuk mengentaskan
permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat Kabupaten Solok. Dengan
dilaksanakan kegiatan ini, Medison berharap semua peserta mendapatkan penjelasan
teknis mengenai pendataan, verifikasi, dan validasi data melalui Aplikasi
Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next
Generation (SIKS-NG) yang telah dikembangkan
oleh Pusdatin Kemensos RI. “Ke depan diharapkan para petugas data dapat
memasukkan profil dan data yang lebih akurat, karena data tersebut nantinya
akan menjamin adanya pemerataan dan keadilan pembangunan serta terpenuhinya hak
warga miskin secara proporsional. Kami minta kepada semua peserta untuk dapat
mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Medison.(admin)