Bupati Solok Launching Nagari Sadar Memilih

            (Arosuka)-Kominfo. Dalam rangka menyambut pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Solok, Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan sosialisasi tahapan pemilihan serentak, sekaligus launching Gerakan Nagari Sadar Memilih oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, di Ruang Solok Nan Indah, Selasa (07/07). Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman, SE, MM, Forkopimda Kabupaten Solok, Kepala DPMN Feris Novel, Ketua KPU Propinsi Sumbar Amnasmen, SH, Ketua KPU Kabupaten Solok Ir. Gadis M, M.Si, Ketua Bawaslu, serta Kepala Bank Nagari Cabang Solok Ir. Heri Wildani.

Baca Lainnya :

•  Video Conference Evaluasi New Normal di Sumatera Barat0
• 18 Miliar Dana Hibah Diterima Bupati dari Kementerian PUPR0
• Bupati Lantik Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok0
• Bupati Hadiri Peringatan Bhayangkara ke-74 Secara Virtual0
• Pelaksanaan New Normal di Kabupaten Solok Terus Dievaluasi0

Dalam laporannya, Gadis menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tahapan pemilu, agar dipahami oleh masyarakat, serta meningkatkan antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan pemilu nanti. Pemilu akan berlangsung tanggal 9 Desember 2020 mendatang, setelah mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19. Gadis menyebutkan, saat ini sedang berlangsung verifikasi faktual di lapangan. Kegiatan ini melibatkan peran seluruh elemen terkait, karena  sangat dibutuhkan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada itu sendiri.

Diawal sambutannya, Bupati terlebih dahulu berpesan kepada para wali nagari, untuk memiliki tekad yang sama dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada, salah satunya dengan mengajak masyarakat ikut serta melakukan pemilihan. Ditengah pandemi Covid-19, pelaksanaan pilkada nantinya harus  menerapkan protokol kesehatan. Bupati meminta kepada petugas terkait untuk  menyampaikan segala kendala yang ada di lapangan dalam persiapan pelaksanaan pilkada, serta melakukan verifikasi data pemilih agar tidak terdapat masalah bagi pemilih di hari pelaksanaan pemilu nanti.

Selain itu, petugas diminta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian hak suara saat pilkada, karena hal tersebut akan berkaitan dengan calon pemimpin daerah yang akan terpilih nanti. Semua stakeholder harus saling bersinergi dan bekerjasama dalam menjamin keamanan pelaksanaan pilkada. Diakhir sambutannya, Bupati juga berpesan kepada KPU, untuk dapat menegur dan mengingatkan jika ada kesalahan dalam pelaksanaan tahapan pemilu maupun dalam masa kampanye. (admin)