- Bupati Solok Jon Firman Pandu Dan Anggota DPR RI Andre Rosiade Resmikan BTS Telkomsel di Nagari Pasilihan dan Nagari Katialo
- Dorong Program Integrated Farming, Wakil Bupati Solok Tinjau Perkebunan Kopi Ulu Rimbo Paninggahan
- Bupati Solok serahkah Proposal ke Anggota DPR RI untuk Pelaksanaan IJD di Kabupaten Solok
- Rakor Adminduk : Disdukcapil Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT RI ke-80 secara Daring
- Rapat Pengendalian Danau Singkarak, Pemkab Solok Dorong Penyelamatan Ekosistem Dan Ikan Bilih
- Pemkab Solok Bersama Baznas Salurkan Bantuan Sembako dalam Rangka HUT RI ke-80
- Pemkab Solok Juara. Sejarah Terukir, Piala Bergilir Diboyong ke Bumi Markisah
- Bupati Solok Lepas Mahasiswa ke Timur Tengah dan Serahkan Reward Umroh ASN Terbaik
- Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025–2028, Dorong Akselerasi Gerakan Pemuda
Bupati Solok Hadiri Peluncuran Kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan Harkopnas ke-78 Secara Virtual
.jpeg)
Arosuka (Diskominfo) - Pemerintah Kabupaten Solok menyambut baik peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebuah gerakan besar yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025, pada Senin (21/07/2025).
Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut diikuti oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Forkopimda, Sekda Medison, jajaran Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, serta para pengurus Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Solok dari Aula Gedung Sekretariat Daerah.
Presiden Prabowo Subianto secara langsung membuka acara peluncuran ini, yang mencakup pembentukan kelembagaan koperasi di lebih dari 80 ribu desa dan kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi kemandirian ekonomi rakyat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Koperasi adalah konsep gotong royong yang mempersatukan kekuatan kecil menjadi kekuatan besar. Kelemahan ekonomi rakyat bisa diubah menjadi kekuatan ekonomi nasional. Inilah jalan kita menuju kedaulatan ekonomi sejati,” tegas Presiden.
Presiden juga menyatakan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya simbolik, melainkan ketika negara mampu menjamin kesejahteraan seluruh rakyatnya.
“Selama rakyat kita masih lapar, masih miskin, kita belum benar-benar merdeka. Koperasi adalah alat kita untuk keluar dari jerat ketergantungan dan ketidakadilan ekonomi,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam sistem koperasi modern.
“Di era sekarang ini, semuanya harus berbasis teknologi. Penggunaan gadget dan sistem digital akan diawasi secara ketat oleh Menteri dan Wakil Menteri Koperasi. Setiap aliran uang harus tercatat secara transparan dan terintegrasi dari pusat hingga ke desa,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan Koperasi Merah Putih ini. Ia menyebut koperasi sebagai solusi konkrit untuk membangun kemandirian ekonomi di tingkat nagari.
“Kami di Kabupaten Solok siap menyukseskan program ini. Pemerintah daerah akan mendorong penguatan koperasi mulai dari pendampingan kelembagaan hingga pemanfaatan teknologi digital agar koperasi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pelaku usaha, untuk bersama-sama membesarkan koperasi sebagai wadah yang adil, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
