- Pemkab Solok Ikuti APKASI Otonomi Expo 2025, Angkat Potensi Unggulan Daerah
- BPS Kabupaten Solok Gelar Rapat Kolaborasi Data Sosial Ekonomi Nasional
- Pemkab Solok Apresiasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Digelar UNP Sijunjung
- Wakil Bupati Solok Berikan Motivasi Kepada Siswa MAN 3 Solok untuk Raih Cita-Cita Tinggi
- Bupati Solok Buka Seminar Pendidikan Agama Islam : Antara Harapan dan Tantangan
- Bupati Solok Tutup Secara Resmi Safari Berburu Hama Tanaman se-Sumatera Barat
- Bupati Solok Launching Program MBG di SDN 06 Guguak Sarai
- Temu Ramah Mahasiswa KKN Rangkiang Luluih : Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah Nagari untuk Kemajuan Daerah
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Audiensi Bersama FKPS : Bahas Kejelasan Status Penjaga Sekolah
- Bupati Solok Kunjungi Warga yang Membutuhkan Bantuan di Jorong Lurah Ingu
Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar Terima Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat

(Arosuka-Kominfo). Bupati Solok Capt. H. Epyradi Asda, M.Mar Didampingi Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyradi Asda, SP dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri, SKM, M.Kes menerima sertifikat Penghargaan Frambusia Pada acara Peringatan Hari Malaria Se-Dunia bertempat di Kuta Mandalika, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat pada Selasa (31/05/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kemenkes RI Dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M. Pd, Serta Bupati/Walikota Yang ikut menerima Penghargaan Bebas Frambusia.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Kabupaten Solok ikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-77 tahun melalui Vidcon0
- Apel Pagi Gabungan di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok0
- Bupati Solok hadiri Acara Perpisahan Siswa Kelas IX dan Guru Di SMPN 3 X Koto Singkarak .0
- Bupati Solok lakukan Pelantikan jabatan fungsional melalui penyetaraan jabatan di lingkup pemerintahan kabupaten solok0
- Trima Hasil Pemeriksaan BPK atas (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah)LKPD Tahun 2021. Pemerintah Kab.Solok dapat Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut0
Penghargaan berupa sertifikat ini diserahkan oleh Dirjen P2P Dr. Maxi Rein Rondonuwu Kepada Bupati Solok Epyardi Asda serta 47 Bupati/Wali Kota lainnya se - Indonesia.
Frambusia merupakan suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi, Penyakit ini dapat menyerang pasien di segala usia yang disebabkan oleh subspecies Treponema pallidum, yakni bakteri yang menyebabkan sifilis namun penyakit ini hampir selalu ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
Dalam sambutannya Dr. Maxi menyampaikan bahwa Sertifikasi Bebas Frambusia merupakan salah satu persyaratan untuk Indonesia sebagai Negara Bebas Frambusia.
"Sertifikat Bebas Frambusia merupakan salah satu persyaratan Indonesia untuk dapat diusulkan ke WHO sebagai negara Bebas Frambusia, Selamat kepada Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan Penghargaan." Tuturnya.
Dr. Maxi turut menjelaskan untuk mendapatkan Penghargaan ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh Kabupaten/Kota yaitu telah membuktikan bahwa tidak ada lagi kasus Frambusia yang baru berdasarkan survei, berkinerja baik serta mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi selama sertifikasi dan asesmen dari tim sertifikasi pusat.
Sementara itu Bupati Solok merasa senang dan bangga atas penghargaan yang di berikan tersebut. sebagai bupati ia akan terus berkomitmen memberikan yg terbaik bagi Kabupaten Solok. (Admin)
