150 Pelaku UMKM Bersilaturahmi Sekaligus Berbuka Bersama Dekranasda Kabupaten Solok

By Pemerintah Daerah Kabupaten Solok 30 Mar 2024, 00:00:00 WIB Kegiatan

Arosuka-(Kominfo). sebanyak 150 Pelaku UMKM Bersilaturahmi Sekaligus Berbuka Bersama dengan Dekranasda Kabupaten Solok pada Sabtu, 30 Maret 2024 di Kediaman Ketua Dekranasda Kab Solok, Nagari Singkarak.

 Acara dihadiri oleh Bupati Solok selaku Penasehat Dekranasda: Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dt Sutan Majo Lelo, Ketua Dekranasda Kab. Solok : Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala DKUKMPP/ Ketua Harian Dekranasda Kab. Solok : Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Jajaran Pengurus Dekranasda Kab Solok, Ketua Komunitas UMKM Kab. Solok : Syafri serta Pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

 Kepala DKUKMPP sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kab Solok Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa Pada hari ini kegiatan kita diikuti oleh 150 Pelaku UMKM dan mayoritas dihadiri pelaku usaha yang bergerak di sektor makanan dan minuman.

Baca Lainnya :


Kegiatan ini jelasnya dilaksanakan dalam rangka membangun hubungan yang baik antara Pemerintah Daerah melalui Dekranasda dan Pelaku UMKM guna menyamakan persepsi, sinergitas dan kekompakan sehingga program yang dimiliki oleh Pemerintah dapat terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah dalam tiga tahun Pemerintahan Bupati Solok telah banyak program yang terlaksana, mulai dari kegiatan pelatihan, studi banding, maupun bantuan peralatan bagi pelaku UMKM. Kedepan pemerintah akan berupaya memfasilitasi pelaku UMKM dengan pinjaman modal tanpa bunga, salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan beberapa Bank yang ada di Solok”,harapnya.

Ketua Dekranasda Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP mengucapkan Terimakasih kepada Bapak/Ibu pelaku atas kehadirannya, semoga kegiatan ini dapat lebih memperat silahturahmi kita bersama sehingga dapat mewujudkan visi Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.

“Semoga pelaku UMKM Kabupaten Solok dapat menjadi penunjang perekonomian keluarga, dan dapat mengembangkan kreatifitas dalam mengolah produknya, sehingga penjualan terhadap hasil produknya bisa lebih meningkat lagi”,sebutnyaKepada para pelaku UMKM sambung ketua juga diharapkan dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mempunyai marketing yang bagus salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Bupati Solok sekaligus selaku Penasehat Dekranasda Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dt Sutan Majo Lelo dalam sambutannya mengatakan bahwa UMKM akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat kita di Kabupaten Solok, UMKM sangat berperan penting juga terhadap upaya kita mengembangkan sektor pertanian dan parwisata di Kab Solok.

“Kita Berkeinginan Pariwisata di Kabupaten Solok tidak hanya dikenal dengan alam yang indah dan memanjakan mata, namun juga dengan cita rasa kulinernya yang enak dan beragam”,ujarnya.

“Saya percaya bahwa kita bersama juga berkeinginan agar Kabupaten Solok dapat lebih maju lagi untuk kedepannya, untuk itu pesan Saya mari kita tingkatkan terus kerjasama yang baik sehingga kita dapat mewujudkan Solok yang terbaik di berbagai lini”,terangnya.

Untuk UMKM sendiri, tambah Bupati sudah banyak yang dilakukan oleh Dekranasda Kab Solok, diantaranya memfasilitasi pelatihan, maupun pemberian bantuan peralatan. Berbicara tentang permodalan, saat ini kita tengah berupaya menjalin kerjasama dengan beberapa bank untuk mempermudah pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM, nantinya kita berharap pinjaman tersebut bisa berupa pinjaman tanpa bunga.

“Pemerintah Daerah juga akan berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya melalui tempat-tempat wisata dan usaha-usaha yang ada di Kabupaten Solok”,ucapnya.

Bupati Solok melakukan dialog bersama para pelaku UMKM, pada sesi dialog tersebut didapatkan dua usulan pelaku UMKM diantaranya : Pelaku UMKM yang bergerak di bidang penginapan atas nama Molin yang menyampaikan keluhannya terkait adanya tamu dari luar daerah yang hendak menginap di penginapannya, namun belum memiliki hubungan yang sah/menikah (dalam satu ruang yang sama).

Permintaan tersebut tentu saja secara tegas dia tolak. Dia berharap adanya kebijakan Pemerintah Daerah guna meminimalisir kejadian serupa, yang mungkin akan terjadi di beberapa usaha penginapan lainnya di Kab Solok. Menanggapi keresahan tersebut Bupati mengatakan akan membuat semacam edaran larangan menginap bagi pasangan yang belum menikah di kamar/ruangan yang sama kepada seluruh pelaku usaha penginapan yang ada di Kab Solok.

“Untuk lebih efektifnya penggunaan Gedung Promosi UMKM Kabupaten Solok yang ada di Selayo, maka sebagian besar pelaku usaha mengusulkan untuk meniadakan pagar bagian depan Gedung Promosi tersebut, sehingga tersedia lahan parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan pengunjung yang hendak berbelanja disana”,usulnya.

Sementara Bupati Solok menyetujui usulan tersebut demi lebih meningkatkan peluang pemasaran dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap Produk UMKM Kab Solok.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment