- Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025: Fokus pada Pembangunan Prioritas
- Rapat Koordinasi Digelar, Sekda Medison : Seluruh Jajaran OPD Sampai Ke Tingkat Nagari Loyal dan Dukung Penuh Visi Misi Kepala Daerah
- Bupati Dan Wakil Bupati Solok Kembali ke Solok Usai Retret Kepala Daerah di Malang
- Bupati dan Wakil Bupati Beserta Jajaran Pemda Kabupaten Solok Awali Bulan Ramadhan dengan Buka Puasa Bersama Masyarakat
- Dilanda Banjir, Respon Cepat Kab Solok Kirim Bantuan
- Call To Service Season 1: KIA Tertib, NISN Valid, Pemkab Solok Libatkan Guru SD dan TK
- Musda XIV KNPI Kabupaten Solok: Momentum Pemuda Mewujudkan Perubahan
- Pasca Dilantik, Wabup Solok Candra Pimpin Apel Gabungan Perdana Di Lingkungan Pemkab Solok
- RAPAT KOORDINASI PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK
- Gubernur Sumbar Bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Silaturahmi dengan Perantau S3
Bupati Solok Hadiri Pengukuhan Gelar Angku Usnadiar Syarif Rajo Panghulu

(Arosuka)-Kominfo. Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Ny. Emiko Epyardi menghadiri acara pengukuhan gelar Angku Usnadiar Rajo Pangulu di Jorong Batu Bagiriak Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Minggu (14/11/21). Kegiatan ini juga dihadiri Camat Lembah Gumanti Zulbakhti, Walinagari Alahan Panjang beserta perangkat nagari, Kepala OPD terkait, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang beserta tokoh masyarakat Nagari Alahan Panjang.
Baca Lainnya :
- MTQN Ke XXXIX Di Padang Panjang Resmi Dibuka, Khafilah Kabupaten Solok Targetkan Prestasi Terbaik0
- Peresmian Program KOTAKU, PISEW, P3TGAI dan BSPS0
- Bupati Solok Lepas Kontingen MTQ Ke Padang Panjang0
- Rakonis Perhubungan Darat Se Sumatera Barat Tahun 2021 Digelar Di Kabupaten Solok0
- Sujanto Amrita Jabat Camat Kubung27
Ferisnovel dalam
sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati beserta Ibu pada
kegiatan pengukuhan urang tuo Nagari Alahan Panjang Angku Datuak
Rajo Panghulu, "Aciak Usnadiar Syarif". Pada kesempatan tersebut
niniak mamak Alahan Panjang mengatakan gelar yang dilewakan adalah gelar
penghulu dari payung Melayu, bukan gelar dari nagari tetapi gelar orang tua
dari payung Melayu. Di Nagari Alahan Panjang sendiri memiliki 3 payung, setiap
payung memiliki 1 penghulunya, setiap penghulu akan membawahi beberapa suku.
Untuk adat yang dipakai adalah adat Luhak Tanah Datar yang artinya tidak ada
raja dan pewaris raja di dalam nagari. “Kita himbau kepada masyarakat Kecamatan
Lembah Gumanti khususnya Nagari Alahan Panjang, untuk selalu mendoakan Bupati,
agar sehat selalu dalam menjalankan program-programnya yang berpihak kepada
masyarakat. Kami siap mendukung semua program Bupati,” ajaknya di akhir
sambutan.
Sementara itu
Angku Usnadiar Syarif Rajo Panghulu mengucapkan terimakasih kepada seluruh anak
kemenakan Suku Melayu Panjang dalam malewakan gala Angku Datuak Rajo Panghulu."Sabalumnyo ambo mohon maaf karano ambo yang
manjadi urang tuo, cuman tinggi dek panggilan sajo, pado hakikatnyo baumua alum
satahun jaguang badarah alum satampuak pinang. Kepada ninik mamak angku angku
cadik pandai kasadonyo, apabila salah langkah saya minta diingatkan, talalok
tolong dibangunkan," ujarnya. Ia berjanji sebagai urang tuo akan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, menimbang
sama berat dan membagi sama banyak.
Bupati Solok
Angku Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo merasa sangat senang dan bangga
diundang ke acara malewakan gala ini. Ia mengatakan apabila telah ada kegiatan
malewakan gala sesuai adat istiadat Minangkabau, maka seseorang tersebut
ditinggikan sarantiang untuk menjadi
panutan dalam bermasyarakat. “Kepemimpinan niniak mamak adalah kepemimpinan
tradisional, sesuai pola yang telah digariskan adat secara berkesinambungan
dalam kaum masing-masing, dalam suku dan nagari. Sesuai dengan fungsinya, maka
dalam memilih seorang niniak mamak sudah sewajarnyalah memiliki kriteria umum
sebagai seorang pemimpin seperti loyal terhadap jabatan yang dimiliki, berilmu,
jujur, adil, berani, tidak cacat moral, dan yang paling utama bertaqwa kepada
Allah SWT” papar Bupati. Selain itu seorang niniak mamak haruslah teguh dalam
berpendirian, berprinsip dalam bersikap, konsisten dalam bicara, dan
bertanggungjawab dalam bertindak. Niniak mamak bertanggung jawab dan
berkewajiban mengurusi dan menjalankan seluk beluk adat, memelihara, mengawasi
serta menjaga anggota kaum, suku dan nagarinya. Di samping memelihara
anak-anaknya sebagai kepala rumah tangga, Ia juga harus membimbing kemenakan,
serta menjaga nagari dan adat agar tidak binasa atau punah dengan memperhatikan
penerapan adat istiadat yang berlaku.
Lebih jauh Bupati
mengingatkan nagari tanpa niniak mamak diibaratkan sebagai nagari yang tidak
bertuan. Ia kemudian menghimbau agar niniak mamak mempunyai sikap yang arif dan
bijaksana dalam menyikapi kuatnya perkembangan arus budaya luar yang dapat
mempengaruhi nilai-nilai etika dan pola pikir masyarakat. Diakhir sambutannya
Bupati menyampaikan tekadnya memajukan Kabupaten Solok, salah satunya melalui
sektor pariwisata. “Saya mengundang para investor untuk berinvestasi di Alahan
Panjang, bangunlah pabrik untuk menampung hasil panen masyarakat, binalah
masyarakat dan insyallah untuk para investor akan saya permudah” ujar Bupati.
(admin)
